Selasa, 31 Mei 2016

Ke "Pantai Triple N"

(1)
Kamis, 1 Mei 2014

     Pantai Triple N? Ada? Ada sekali! Terletak di Jogja, tepatnya Jogja lantai dua. Ya...Kabupaten Gunungkidul. "Pantai Triple N" ini adalah tiga pantai yang lokasinya berdekatan, tapi tidak saling sikut-sikutan. Kalau yang berdekatan, tapi saling sikut-sikutan itu cuma Rossi, Lorenzo, dan Marquez. Oke. Jadi, saya dan teman-teman (Sekar, Rida, Amer, Very, dan Sugeng), menyempatkan untuk dolan bareng, mumpung tanggal merah. Kalau tidak disempatkan, akan susah untuk kumpul bareng. Kalau susah kumpul, lalu Cinta main sama siapa? Cinta ndak punya teman, apalagi semenjak ditinggal Rangga ke Amerika, tanpa ada kabar pula.

     Berenam, 4 cewek dan 2 cowok, motoran, buta jalan, nekat saja berangkat ke "Pantai Triple N". Kami berangkat dari Solo sekitar pukul 07.00. Untuk ke Gunungkidul, kami melewati jalan alternatif via Tawangsari, Sukoharjo. Akses jalannya memang emm...ya begitulah. Cuma lebih enak lewat jalan alternatif, ketimbang lewat jalan kota yang pasti bakal macet.

     Sebelum memasuki wilayah pantai, kami sempat melewati Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan. Melewati jalanan sekitar kawasan suaka margasatwa ini, kalian tidak akan merasakan teriknya matahari. Rindangnya pepohonan di sisi kanan dan kiri jalan membuat suasana terasa sejuk dan asri. Nggelar tikar di pinggir jalan sembari ngemil belalang goreng enaq bangeutz nih!



Di jalanan sekitar Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan. Maap, sedikit alay, banyak rindunya...

     Dengan hanya berbekal ancer-ancer hasil tanya orang dan gugel, sampai juga kami di pos retribusi "Pantai Triple N". Saya itu tipe manusia konvensional, lebih marem kalau tanya orang langsung ketimbang harus mengandalkan GPS yang kadang suka kampret banget arahnya. Untuk retribusi, tarifnya Rp 5.000 per orang. Mari melanjutkan perjalanan lagi menuju "Pantai Triple N" yang berlokasi di Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul.  

     Akses jalan menuju "Pantai Triple N" ini bisa dibilang mudah, bisa juga dibilang susah. Mudah, karena sudah banyak terdapat papan petunjuk arah, meskipun terkadang masih gojag-gajeg juga benar atau tidak jalannya. Susah, karena kondisi jalannya berliku, naik-turun, lumayan sempit, dan di beberapa titik terdapat jalan yang tidak rata, bahkan berlubang. Jarang gosok gigi sih. 

     Melihat kondisi jalan yang seperti itu, sepertinya mustahil bisa dilewati bus besar. Sepanjang jalan, kami juga tidak berpapasan dengan bus-bus wisata. Tapi, sesampainya di lokasi, banyak bus wisata yang terparkir. Lewat mana mereka? Atau mungkin ada jalan lain yang lebih "manusiawi"

     Sekitar pukul 10.00, kami sampai di pantai yang pertama. Pantai ini sering disebut orang-orang sebagai Bali-nya Jogja. Widih! Iya, itu karena di pantai ini banyak terdapat patung-patung dan pura yang "Bali banget". Selamat datang di Pantai Ngobaran!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar